Wednesday, May 23, 2007

BERHENTI MEROKOK …!!!!!



Yach itulah kata-kata atawa semboyan (mungkin lebih tepat kalo kita sebut ANJURAN) yg awalnya sangat sulit saya lakukan….dari yang biasanya 2-3 bungkus rokok per hari yang di isap, sampai akhirnya pelan-pelan bisa tuntas diberhentikan(hilang) sama sekali.
Dahulu …kawan2xku , orang disekelilingku (termasuk kawan2x kary/ti sekantor) lebih mengenal kalo aku termasuk orang yang tidak bisa lepas (dikala senggang maupun saat kerja) dengan ROKOK…
Larangan untuk merokok di ruanganpun terkadang belom cukup ampuh tuk membuat aku memberhentikan kebiasaan itu.
Tau nggak ???... Bahkan istriku dan anakku sering melakukan demo menentang merokok di rumah , malah tak jarang aku di class-action oleh mereka berdua, boikot dengan menyembunyikan rokok maupun korek api, ataupun mereka berdua menjauh apabila aku merokok tidak membuat aku ingin sembuh dari penyakit ketagihan tobacco ini….(wuuiiihhh kayaknya saat itu lumayan bebal juga yach).
Bagi yg belom “TERLALU AKRAB” dengan nikotin mungkin bukan merupakan upaya yg susah untuk menahan tidak merokok, tetapi bagi kami yang sudah menjadi perokok berat sangat susah untuk tidak menghirup dalam-dalam nikotin dan tar. Bagiku bahkan sekedar untuk mengurangi jumlah rokok yang diisap merupakan tantangan yang cukup berat. Begitulah aku selama ini selalu membela kebiasaanku ini (denial atau kata istriku) …. Apalagi semua orang(kebanyakan) dilingkungan kerjaku termasuk teman segangku sudah terlalu dekat malah jadi SOHIB dengan rokok dan nikotinnya.

Walaupun awalnya bukan atas kesadaran diri sendiri tapi dalam perjalanannya aku menyadari dan dengan tekad dan komitmen yang tinggi akhirnya aku berhasil meninggalkan kebiasaan ini. Alhamdulillah...
Ternyata pengaruh dari luar diri terkadang perlu loh .. berbagai macam BOMBARDIR….sssttt kalo perlu kecaman dan ancaman yang cukup menohok diri membuat aku memutuskan sekaranglah saatnya untuk berubah…. terimakasih buat Istriku yang banyak memberikan berbagai pandangan untuk keluar dari ketergantungan ini. Menurutnya selama ini aku dikendalikan oleh nafsu merokok sehingga rela menghilangkan banyak waktu yang seharusnya aku bisa pergunakan untuk anak dan istriku hanya demi batang-batang rokok yang bahkan tak bernyawa. Sungguh suatu kesia-siaan. Maaf ya mama dan eros karena selama ini papa tidak terlalu memikirkan kesusahan Mama dan Eros yang secara terpaksa harus menjadi PEROKOK PASIF tempo hari. Apalagi dengan kondisi mama yang mengidap rhinitis alergi dan asma tentunya selama ini sangat tersiksa karena kebiasaan papa.
Dari dalam(diri) perlu kekuatan tekad dan kejujuran serta keikhlasan untuk berhenti merokok, awalnya sangat sulit mengingat aku sudah menjadi perokok lebih dari 10 tahun. Apalagi kalau melihat orang asyiikk dengan isapan rokoknya.. malah terkadang aku harus menghindar dari lingkungan para perokok untuk menghindari keingina merokok yang menggebu.. he..he.. dan kadangkala aku masih suka bohong sama istriku kalo aku nggak merokok lagi kalo itu didepan mereka “istri dan anakku”………… tapi kalau nggak ketahuan ya.. merokok jalan terus.
Tekad yang paling besar adalah aku ingin mengambil alih kendali dalam diriku sendiri sehingga bukan nafsu, ego apalagi gengsi yang menjadi tuan didalam diriku.
Pengaruh dari luar dan dalam tersebut menjadikan aku lebih kuat untuk berhenti merokok yang sudah aku lakukan dari tahun 1992 s/d agustus 2006…EFEKTIF bisa membuat waktu/uang/produktivitas aku akan terganggu, malah merugikan diriku secara fisik, materi juga spiritual ke masa yang akan datang.

Banyak sekali orang-orang yang selama ini hanya tau kalo aku “ Kuat dan Rajin Merokok” ….. yang akhirnya sampai dengan hari ini BERHENTI MEROKOK.
Ada beberapa kawan dekatku sampai heran (red: kaget banget) dengan keputusan ini, ada juga (yang mungkin) tidak suka ama keputusanku… sssttt habis selama ini kan bisa dijadikan tempat meminta rokok kalo stock mereka habis… dan jadi teman sekutu merokok di ruang meeting atawa tempat2x lain yg nggak lazim utk merokok(ruang tertutup)…… Wah pokoknya bermacam-macam deh REAKSInya .
Kalau diingat-ingat dulu di setiap ruang kerja yang aku tempati pasti dengan ngotot aku pasang satu benda ... yakni EXHAUST FAN…… (dari Tanjung Balai Asahan, Lampung s/d di Tanjung Pinang), tentu saja dalam rangka menyukseskan kebiasaan merokok. Untungnya saat pindah ke Dumai aku sudah berhenti…. Jadi nggak perlu ngejebol dinding ama atap ruangan kerja… Tks Mama, Tks Eros sekaligus maaf atas kesemena-menaan selama ini….. Now, I can see clearly (Without Tobacco) …N.. I'm Free.... Merdeka!!!!


posted by Rudy